Minggu, 31 Oktober 2010

STUDENTSITE

Studentsite adalah salah satu web layanan yang disediakan oleh universitas gunadarma untuk para mahasiswa / mahasiswi nya .Terutama untuk para mahasiswa/i baru universitas gunadarma wajib mempunyai akun dalam web ini .Kita harus mengakses situs tersebut untuk memudahkan kita untuk mengakses fasilitas yang ada digunadarma .Misalnya , kita bisa mengetahui jadwal kuliah , dosen pengajar serta ruangan yang akan kita tempati . selain itu informasi-informasi yang kita belum tahu kita menjadi bisa tahu melalui studentsite ini , dan tentang tugas yang dosen kirim dari Studentsite kita. Contohnya seperti mata kuliah Softskill. Sebab pada mata kuliah Softskill. Dosen hanya masuk dalam 1 bulan sekali, sehingga kita harus selalu update pada Studentsite kita. Jika sewaktu-waktu dosen mengirim tugas kepada kita.


Kegunaan studentsite :
*Mahasiswa dengan mudah mendapatkan informasi yang belum diketahuinya .
*Mahasiswa dengan mudah mendapatkan nilai , jadwal kuliah serta jadwal ujian .
*Mahasiswa dengan mudah mengupload tugas tugasnya untuk dikirim ke dosen mereka .
*Mahasiswa dengan mudah mengetahui jadwal diluar acara perkuliahan seperti seminar .
*Dosen juga dengan mudah mengecek tugas tugas dari mahasiswa nya .



Keunggulan studentsite :
*Memudahkan mahasiswa untuk melihat jadwal kuliah serta jadwal ujian .
*Memudahkan mahasiswa untuk memposting tugas mereka ke dosen .
*Melatih mahasiswa supaya lebih mandiri dalam mendapatkan informasi .
*Memudahkan mahasiswa dalam mengisi syarat-syarat kelulusannya .


Kekurangan studentsite :
*Harus sering update dengan berita-berita yang ada di studentsite .
*Sering kali tidak bisa mengakses studentsite / error .
*Akses terkadang suka penuh


http://studentsite.gunadarma.ac.id

PEMASARAN

PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN

Menurut sumber:
http://azkiya21.blogspot.com/
http://wegahurip.student.umm.ac.id/2010/01/28/konsep-inti-pemasaran/

Pasar dapat dijadikan sebuah sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Masyarakat dapat menjadikan pasar sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi misalnya dagang, promosi, pameran dan lain sebagainya.
Dalam kegiatannya, pasar telah banyak memberikan berbagai kemudahan baik kepada produsen maupun kepada konsumen. Produsen dapat menggunakan pasar sebagai tempat untuk memasarkan (menawarkan) barang hasil produksinya. Sedangkan konsumen dapat membelanjakan uangnya untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka inginkan guna memenuhi kebutuhan.
Harga yang terbentuk di dalam sebuah pasar benar- benar mencerminkan adanya kesepakatan (kegiatan pemasaran) antara penjual dan pembeli. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen. Sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual.

Pengertian pasar
Pangertian pasar secara umum sering di kenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan suatu transaksi jual beli barang dan jasa yang bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Sedangkan pengertian pasan secara konsep pemasaran adalah kelompok individual (perorangan atau kelompok) yang mempunyai permintaan terhadap barang dan jasa tertentu, daya beli, dan berniat merealisasikan pembelian.
Menurut William J. stanton (1993) pasar dapat di definisikan sebagai berikut:
“pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakanya”. Dari definisi tersebut terdapat tiga unsur penting di dalam pasar yaitu:
• orang dengan segala keinginanya.
• daya beli mereka.
• kemauan untu membelanjakan.


JENIS-JENIS PASAR

1. Pasar konsumen akhir (end user)
Yaitu pasar yang menyediakan barang dan jasa untuk tujuan memenuhi kebutuhan pribadi dan keperluan rumah tangga sendiri.
2. Pasar konsumen antara (intermediate consumers)
Yaitu pasar yang menyediakan barang untuk tujuan memenuhi konsumsi industrial, yang dimana barang dalam pasar tersebut di proses atau dijual untuk pihak lain.
3. Pasar nyata
Adalah tempat umumnya dengan banyak penjual dan banyak pembeli dengan membawa uang untuk mengadakan transaksi. Antara penjual dan pembeli harus melihat barang-barang yang dijual.
4. Pasar abstrak
Adalah tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli tanpa harus melihat barang-barang yang dijualkan.
1. Pasar persaingan sempurna
Adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, setiap penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah:
• Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak.
• Barang yang diperdagangkan serba sama.
• Masing-masing penjual hanya berperan sebagai price taken (yang menetapkan harga).
• Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
• Tidak ada hambatan untuk keluar masuk pasar bagi penjual.
• Factor-faktor produksi bebas bergerak.
• Pemerintah tidak campur tangan dalam pemetapan harga.
2. Pasar monopoli (milik pemerintah)
Adalah suatu bentuk intnteraksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual yang berhadapan dengan banyak pembeli. Ciri-ciri pasar monopoli (milik pemerintah) adalah:
• Harga ditentukan satu perusahaan.
• Tidak terdapat barang pengganti yang mirip atau sama (clouse substitution).
• Tidak terdapat kemingkinan untuk masuk kedalam industry.
• Penjual menguasai penentuan harga.
• Usaha mempromosikan melalui iklan kurang diperlukan.
3. Pasar persaingan monopolistik
Adalah suatu bentuk interksi yang sama antara permintaan dan penawaran dimana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama tetapi berbeda corak (model). Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah:
• Terdapat banyak penjual yang berkecampung di pasar.
• Barang yang dijual diferentiaten.
• Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri oleh karna itu harus memperhitungkan persaingan dengan barang-barang lain yang sama tetapi berbeda corak untuk memenangkan persaingan.
• Setiap penjual atau produsen aktif melakukan produksi dan iklan.
• Keluar masuk pasar relatif lebih mudah dibandingkan dengan pasar monopoli atau oligopoli. Keadaan pasar disini mengndung unsure monopoli sekaligus unsur persaingan disebut pasar persaingan monopoli.
4. Pasar oligopoli
Adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Ciri-ciri pasar oligopoli adalah:
• Terdapat beberapa penjual atau produsen yang menguasai pasar.
• Barang yang diperjual belikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (diferentiaten produk).
• Terdapat hambatan yang cukup kuat bagi perusahaan yang berada di luar pasar untuk masuk kedalam pasar.
• Satu diantara para oligopolis merupakan rice yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar terbesar , memiliki kekuatan besar untuk menetapkan harga dan para penjual yang lainya terpaksa mengikuti harga tersebut.

KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN
KEBUTUHAN


Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas consumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.

KEINGINAN
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaza dan kepribadian individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya. Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut terhgantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll.
PERMINTAAN
Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
PRODUK (Organisasi, jasa, ide)
Sejalan dengan munculnya kebutuhan, keinginan dan permintaan, perusahaan berusaha keras untuk mempelajarinya, mereka melakukan riset pemasaran, mengamati perilaku konsumen, menganalisis keluhan yang dialami konsumen, mencari jawaban produk atau jasa apa yang sedang disukai atau bahkan produk apa yang tidak disukai, dan lain-lain. Dengan kegiatan diatas, akhirnya perusahaan dapat menawarkan segala sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya, sesuatu itu disebut produk. Produk tidak hanya mencakup obyek fisik, tetapi juga jasa, orang, tempat, organisasi ataupun gagasan. Contoh : perusahaan manufaktur menyediakan : barang (komputer, monitor, printer), jasa (pengiriman, pemasangan, pelatihan, perbaikan, dan pemeliharaan).
NILAI PELANGGAN
Karena semua perusahaan berusaha menwarkan produk dan jasa yang superior, maka konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai produk dan jasa ini. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai total yang dinikmati pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya total yang menyertai produk tersebut. Nilai total antara lain nilai dari produk, jasa, personil pemasar, biaya waktu, biaya energi yang dikeluarkan, biaya psikis. Setelah pemberian nialai, konsumen akan mengevaluasi dan hasil evaluasi ini akan mempengaruhi kepuasan dan peluang untuk membeli ulang produk tersebut.
KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan pelanggan tergangtung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai relative terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau bahkan melebihi harapa, pembelinya merasa puas. Perusahaan yang cerdik mempunyai tujuan membuat gembira pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang dapat merekaserahkan, kemudian menyerahkan lebih banyak dari yang mereka janjikan.
MUTU
Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah Total Quality Management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa dan proses pemasaran secara terus menerus. TQM memiliki komitmen antara lain :
-       focus terhadap pelanggan
-       memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas
-       menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
-       memiliki komitmen jangka panjang, membutuhkan kerja sama tim, memperbaiki proses
-       memperbaiki proses secara kesinambungan
-       menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan
HUBUNGAN
Proses menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yang semakin bernilai dengan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan yang lain dengan kata lain hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak pelanggan, pemasok (supplier), penyalur (distributor), guna mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Agar hubungan dapat tercipta dalam jangka panjang antara lain:
-       saling mempercayai, saling menguntungkan
-       menjanjikan dan memberikan kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik, harga yang pantas antar pihak
-       menghasilkan ikatan ekonomi, teknik dan sosial yang kuat antar pihak yang berkepentingan
-       menekan biaya transaksi dan waktu pencarian pelanggan
JARINGAN
Jeringan terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung ; pelanggan, supliré, distributor, pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang bersama-sama dengan firm telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
PASAR
Pasar terdiri dari semua pelanggan potencial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
PEMASAR DAN CALON PEMBELI
Seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran tersebut. Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran tersebut.
Jadi konsep inti pemasaran adalah :
-       proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
-       penetapan harga, promosi
-       penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptak

Manajemen Pemasaran

*Keadaan dan permintaan pasar
Pemasar harus berupaya untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pasar sasaran. Kebutuhan menggambarkan tuntunan dasar manusia. Kebutuhan adalah keadaan tidak memiliki kebutuhan dasar. Orang membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bisa bertahan hidup. Orang juga sangat membutuhkan rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan-kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran spesifik yang mingkin dapat memenuhi kebituhan. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan. Orang Amerika membutuhkan makanan tetapi menginginkan sepotong hamburger, kentang goreng, dan miniman ringan. Keinginan dibentuk oleh lingkungan masyarakat seseorang.
Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu sederhana. Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak sepenuhnya mereka sadari. Atau, mereka tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata kebutuhannya itu. Atau, mereka menggunakan kata-kata yang memerlukan penafsiran. Apakah artinya bila pelanggan meminta mobil yang ”tidak mahal”, mesin pemotong rumput halaman yang ”bertenaga,”mesin bubut yang ”cepat”, pakaian mandi yang ”menarik”, atau hotel yang ”penuh ketenangan?”
Permintaan adalah keinginan akan produk-produk spesifik yang diduking oleh kemampuan untuk membayar. Banyak orang menginginkan sebuah Mercedes, hanya sedikit yang mampu dan mau membelinya. Perusahaan harus mengukur bukan saja berapa banyak orang menginginkan produk mereka melainkan juga berapa banyak yang akan benar-benar mau dan mampu membelinya.

*Falsafah manajemen pemasaran
Ada lima falsafah yang sebaiknya digunakan sebagai pedoman usahapemasaran untuk mencapai pertukaran yang didambakan dengan pasarsasaran. Pemberian bobot yang harus diberikan pada organisasi, pelanggan danmasyarakat yang berkepentingan seringkali saling bertentangan. Sehingga perluada landasan dari aktifitas pemasaran organisasi tersebut. Dalam Kottler (1997),landasan ini dikelompokkan dalam lima konsep alternative antara lain:

1 KONSEP PRODUKSI
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untukmemperbaiki produksi dan efesiensi distribusi. Konsep ini adalah falsafahpaling tua digunakan dalam penjualan. Konsep ini masih berlaku danbermanfaat pada dua situasi, yaitu situasi pertama, bila permintaan akanproduk lebih besar dari penawannya ; situasi kedua, terjadi kalau biayaproduk terlalu tinggi dan perbaikan produktifitas diperlukan untukmenurunkannya. Akan tetapi, perusahaan yang bekerja dengan falsafahini menghadapi resiko tinggi dengan focus terlalu sempit pada operasinyasendiri. Bila perusahaan berusaha menurunkan harga, yang pastidilupakan adalah kualitas, padahal yang di inginkan konsumen adalahharga rendah dengan barang yang menari.

2 KONSEP PRODUK
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dansifat paling inovatif dan bahwa organisasi harus mencurahkan energi untukterus menerus melakukan perbaikan produk

3 KONSEP PENJUALAN
Falsafah bahwa konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar. Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari, yaitu barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen, contoh : ensiklopedia, asuransi,dll. Industri ini harus mahir
dalam melacak calon pelanggan dan menjual manfaat produk kepada
konsumen. Tujuannya adalah menjual yang perusahaan buat, bukan
produk apa yang dibutuhkan masyarakat konsumen

4 KONSEP PEMASARAN
Falsafah manajemen pemasaran ini berkeyakinan bahwa pencapaiansasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginanpasar sasaran dan penyampaian kepuasan didambakan itu lebih efektifdan efisien daripada pesaing. Kemungkinan konsep ini membingungkanbila dibandingkan dengan konsep penjualan.

5 KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
Falsafah bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan cara yang bersifatmemelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat.Konsep ini mengajak pemasar membangun pertimbangan sosial dan etikadalam praktek pemasaran mereka. Hal ini agar dapat menyeimbangkandan menyelaraskan 3 faktor yang penting, yaitu : laba perusahaan,pemuas keinginan konsumen dan kepentingan publik


Bauran Pemasaran

Menurut Stanton (1978) Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiafan promosi dan sistem distribusi.
Ada banyak alat pemasaran, McCarthy mempopulerkan pembagian kiat pemasaran ke dalam 4 (empat) faktor yang disebut the four Ps: product, price, place, and promotion” (cited in Kotler, 1992:92).

Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:

*Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.

*Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price.

*Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations,inventory, and transport.

*Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.


6.Tujuan sistem pemasaran

*Max Konsumsi
*Max Utilitas (Kepuasan) Konsumsi
*Max Pilihan
*Max Mutu Hidup Kualitas, Kuantitas, Ketersediaan, Harga, Lingkungan


7.Pendekatan dalam mempelajari pemasaran

*Pendekatan Seba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu :pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.

*Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb

*Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri.

*Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil

*Pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MANAJEMEN

Menurut sumber: http://organisasi.org/ilmu_pengetahuan/ekonomi_manajemen

Di bawah ini adalah definisi dari kata manajemen :
1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.

ORGANISASI

Menurut sumber: http://www.yousaytoo.com/pengertian-organisasi/146689

1.Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”

2.Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”

3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

4. James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.

5. Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

6. Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).


Hal yang berbeda antara organisasi dan manajemen adalah organisasi sebagai alat atau wadah sekelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu, sedangkan manajemen lebih mengarah kepada pengaturan atau pengelolaan untuk mencapai tujuan tersebut, adapun persamaan dari organisasi dan manajemen ialah sama-sama memiliki sasaran dan tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Hubungan Organisasi, Administrasi dan Manajemen
Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa sesungguhnya administrasi dan manajemen adalah sama, hanya saja istilah administrasi digunakan pada badan / organisasi pemerintah, sedangkan istilah manajemen dipergunakan untuk organisasi swasta. Administrator sama artinya dengan manajer, tetapi organisasi untuk pemerintah. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan istilah manajer untuk perusahaan swasta yaitu diantaranya manajer pemasaran, manajer pembelian dan lain-lain. Serta kepala bagian administrasi keuangan, kepala bagian administrasi kepegawaian dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara administrasi organisasi dan manajemen adalah sebagai berikut :
1. Kepemimpinan merupakan arti dari manajemen
2. Melalui manajemen semua kegiatan di koordinir dan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
3. Administrasi merupakan suatu kegiatan pelayanan, termasuk di dalam kegiatan administrasi adalah kegiatan pengelolaan atau manajemen administrasi dapat dilaksanakan di dalam atau diluar organisasi (formal).
4. Organisasi (formal) merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan administrasi.


Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas



Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Senin, 18 Oktober 2010

KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

Kewiraswastaan, Wiraswasta, Wiraswastawan

Kewiraswastaan (Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.

Sisi keuntungan berwiraswasta adalah kemungkinan untuk mengatur tingkat keuntungan yang diharapkan (semakin giat usaha dan waktu yang dicurahkan,akan semakin besar harapan perolehan keuntungannya), melatih ketajaman intuisi bisnis, meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Sedangkan sisi kerugian berwiraswasta adalah tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha, perlunya menjaga relasi yang baik terhadap pihak-pihak yang terkait dalam rangka memepertahankan kelangsungan hidup perusahaan, menanggung beban akibat kerugian perusahaan, pencurahan waktu kerja, maupun bentuk pengorbanan lainnya yang berkaitan dengan keluarga.

Wiraswastawan

Pengertian wiraswastawan menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
>Berdiri diatas kekuatan sendiri
>Mengambil keputusana untuk diri sendiri
>Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
>Mengambil resiko
>Tegas
>Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang

Peranan wiraswastawan
1. Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
2. Mencari keuntungan bisnis
3. Membawa perusahaan ke arah kemampuan
4. Memperkenalkan hasil produksi baru
5. Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
6. Membuka pasar
7. Merebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
8. melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru

Unsur-unsur Penting wiraswasta
Dalam wiraswasta ada beberapa unsur penting yang satu salma lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersbut adalah :
Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.
Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.

Menurut sumber : http://satriagosatria.blogspot.com/2009/12/kewiraswastaan


Perusahaan kecil dalam Lingkungan Perusahaan

Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukka bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan.

Perkembangan Franchising di Indonesia
Konsep waralaba yang secara legal dan dalam PP No. 42 tahun 2007 dijabarkan bahwa waralaba harus terbukti benar-benar menguntungkan, selain itu proses aplikasi bisnisnya mudah diterapkan dan diajarkan kepada pengambil pewaralaba dan lain-lain.
Ada dua hal yang penting dalam menentukan waralaba diantaranya masalah keteraturan zona wilayah persebaran unit waralaba di setiap daerah. Apakah pihak pemberi waralaba membatasi para pelaku yang bermain di wilayah tertentu atau tidak. Sehingga tidak terjadi persaingan antar sesama pewaralaba.


Kiat-kiat Memilih Usaha dengan Cara Warabala (Franchising)
• Tentukan minat Anda sebelum memilih jenis usaha waralaba, apakah di bidang kuliner, salon kecantikan atau lainnya.
• Pilihlah satu jenis usaha, misalnya waralaba salon. Lalu ambil tiga pilihan waralaba salon atau tiga brand yang Anda minati untuk Anda seleksi.
• Kenali lebih dalam mengenai sistem waralaba dari ketiga pilihan waralaba tersebut. Pelajarilah dan bandingkan dengan seksama dari sistem yang ditawarkannya.
• Untuk memilih waralaba yang tepat dan bisa membawa Anda pada kesuksesan berbisnis, berikan pertanyaan detil kepada franchisor. Seperti informasi detil sejarah berdirinya, kapan memulai franchise, siapa franchisee pertama, mintalah izin dan informasi apakah Anda boleh bertemu dengan franchisee pertama untuk mencari tahu pengalaman bisnisnya, dan temukan apa keunikan dari setiap usaha waralaba yang Anda seleksi tersebut.

Jenis-jenis Usaha yang Potensial diwaralabakan

1. Produk jasa otomotif.
Pemasok otomotif,ban, komponen, peralatan, jasa prkie, perawatan , mesin, pelapisan anti karat , penyewa sopir, penyewa taksi, dll.
2. Bantuan dan jasa bisnis.
Jasa akuntansi,hukum , administrasi, komonikasi, fotografi, periklanan, biro informasi, perantara bisnis, penasehat bisnis, penyewaan komputer, dll.
3. Jasa pendidikan.
Bimbingan belajar, tk, bahasa, musik , manajemen, tarian, dll.
4. Rekreasi dan hiburan.
Hotel, kolam renamg, permainan ruang terbuka , dll
5. Fastfood dan Take Away (makanan Siap Saji)
Ayam goreng/bakar/kecap, warung kopi, bakmi, soto, sate, dll
6. Stan Makanan/Food Stalls
Toko aneka makanan kecil, asinan, manisan, buah-buahan, took obat,
dll.
7. Perawatan kesehatan,medis, dan kecantikan
Jasa akupuntur, ambulan, salon kecantikan, pusat kebugaran, toko
peralatan kaca mata, dll.
8. jasa membersihkan karpet, pemasangan gorden, kebersihan rumah, perawatan, perbaikan furniture.
9. Eeran/Retailing
Toko tas dan koper, baterai, pakaian pengganti, perlengkapan bayi, pakaian fashion, dasi, pakaian resmi, dll.

Menurut sumber: http://koperasi-2009.blogspot.com/2010/09/kiat-memilih-usaha-waralaba.html


Ciri-ciri perusahaan kecil

Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :
Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.
Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang operasinya tidak dominant)

Keuntungan perusahaan kecil

Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relative kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baikterutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.

Kelemahan perusahaan kecil

Perusahaan dengan ukuran apa saja (Besar, sedang, maupun kecil) selalu mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.

Mengembangkan perusahaan kecil

Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal: profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, startegi persaingan dan rencana opersai, rencana arus uang kontan dan analisis pulang rokok ) serta paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan pembayaran kembali- dan ketentuan-ketentuan pembayaran ). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.

Kegagalan perusahaan kecil
Banyak factor yang menyebabakan terjadinya kegagalan dalam perusahaan kecil. Sebagian penyebab kegagalan telah disebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dana lain-lain.
Bial tanda-tanda kegagalan tersebut mulai terlihat, perlu dipikrkan tindakan perbaikannya :

Mengurangi biaya operasi
Berusaha untuk meningkatkan penjualan melalui perbaiakn metode pemasaran maupun iklan
Peninjauan kembali kerugian-kerugian kredit untuk menghindari resiko-resiko buruk
Memeriksa ulang posisi persediaan untuk menentukan kecukupan persediaan.
Dan lain-lain.

Perbedaan antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil

Antara wirausahawan dengan profesi lainnya:
Kelebihan - kelebihan yang dimiliki, yaitu:
1. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
2. Kesempatan untuk menciptakan perubahan.
3. Untuk mencapai potensi penuh Anda.
4. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
5. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha Anda.
6. Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang.

Kekurangan yang dimiliki, yakni :
1. Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak memberikan jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
2. Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil relatif tinggi.
3. Jam kerja yang panjang dan bekerja keras, dun & Survei bradsheet melakukan survey, 65% dari wirausahawan mencurahkan waktunya 40 jam atau lebih setiap minggunya untuk perusahaan mereka.
4. Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan.
5. Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmu.
6. Putus asa,sangat membutuhkan dedikasi, disiplin, dan keuletan untuk mengatasinya.

Menurut sumber : http://wapedia.mobi/id/wiraswastawan

BENTUK- BENTUK BADAN USAHA

Bentuk Yuridis Perusahaan

Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomi dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan(laba) atau memberikan pelayanan kepada masyarakat. Badan usaha berfungsi sebagai kesatuan usaha yang mengurus perusahaan, sedangkan perusahaan berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan.

1. Badan Perseorangan

Perusahaan ini merupakan badan usaha yang kepemilikannya terdiri dari satu orang yang bertanggungjawab terhadap semua resiko dan aktivitas usaha yang dijalankan. Modal perusahaan berasal dari harta pemilik, namun terdapat kemungkinan modal berasal dari pihak lain(penjual) yang mempercayakan barangnya dijual dengan pembayaran di belakang.
Perusahaan ini mempunyai tanggungjawab yang tidak terbatas, karena modal perusahaan dengan kekayaan pribadi. Apabila ada likuidasi maka harta kekayaan pemilik menjadi tanggungan atau jaminan dari semua utang dari perusahaan yang bersangkutan.

Kelebihan dari perusahaan ini antara lain:
a.Mudah mendirikan
b.Organisasiya relatif murah
c.Modalnya lebih kecil
d.Keuntungan tidak dibagi kepada orang lain
e.Rahasia perusahaan lebih terjamin

kekurangan dari perusahaan ini antara lain:
a.Tanggung jawabnya tidak terbatas
b.Berasnya perusahaan terbatas
c.Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
d.Kemampuan dalam manajerial pemilik yang terbatas

2. Firma(Fa)

Persekutuan firma merupakan bentuk usaha perusahaan antara dua orang atau lebih atas nama bensama untuk menjalankan usaha. Pada umumnya nama firma adalah nama sekutu. Contoh Fa Fifos&Co, merupakan ganbungan dari sekutu firman dan sekutu Firdaus. Kata Co adalah singkatan dari compagnon yang berarti kawan atau artinya orang yang turut berusaha. Dalam firma, kekayaan perusahaan tidak dipisahkan dengan kekayaan pribadi, sehingga para sekutu mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas. Unsur salinh mempercayai antara sekutu sangat diperluakn karena masing-masing sekutu mempunyai kuasa penuh untuk bertindak atas nama firma.

Kelebihan firma:
a. Kebutuhan modal mudah diperoleh
b. Timbul kerja sama antara anggota sekutu
c. Tindakan sekutu akan lebih rasional karena yang mengelola perusahaan lebih satu orang

Kekurangan firma:
a.Tanggung jawab tidak terbatas
b.Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang sehingga peluang untuk terjadinya perselisihan c.Sulit untuk menarik modal bila mengundurkan diri

3. Perseroan Komanditer (Commanditaire Vennootschop/CV)
Peseroan komanditer ini merupakan persekutuan yang didirikan seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seseorang atau bebrapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Dalam persekutuan komanditer di kenal ada dua macam sekutu, yaitu komenditer dan sekutu komplementer. Sekutu komanditer atau sekutu pasif di berikan kepada orang yang memberi modal dan tidak menjalankan perusahaan, sedangkan sekutu komplementer atau pesero aktif adalah meminpin perusahaan. Tanggung jawab masing-masing pesero berbeda,dimana sekutu komplementer bertanggung jawab penuh atas segala hutang perusahaan dengan kekayaan pribadinya, sedangkan sekutu komanditer bertanggung jawab hanya terbatas pada besarnya modal yang di masukkan.

Perseron komanditer mempunyai beberapa bentuk,antara lain:

a) Perseroan Komanditer Murni,di mana hanya terdapat satu orang sekutu
komplementer,sedangkan yang lain adalah sekutu komanditer.

b) Perseroan Komanditer Campuran,merupakan gabungan dari firmayang membutuhkan tambahan
modal perusahaan, dengan cara membentuk persekutuan komanditer campuran. Sekutu firma
merupakaan sekutu komplementer, sedangkan sekutu yang lainnya menjadi sekutu komanditer.

c) Perseroan komanditer Bersaham,mengeluarkan saham dalam bentuk intern. Artinya saham tidak
di perjual belikan kepada pada setiap sekutu. Baik sekutu komplementer dan sekutu komanditer
dapat mengambil satu saham atau lebih. Tujuan dari di keluarkankan saham ini adalah untuk
menghindari terjadinya modal yang tidak berfungsi.
Saham yang di keluarkan merupakan saham atas nama dan saham atas tunjuk.

Kebaikan persekutuan komanditer antara lain:

a) Pendiriannya mudah.
b) Kebutuhan modal mudah.
c) Kemampuan untuk memperoleh kredit dari bank mudah.
d) Kemampuan manajerial lebih besar.

Adapun kelemahan dari persekutuan komanditer antara lain:

a) Sulit menarik modal dari persekutuan.
b) Tanggung jawab sekutu terbatas.
c) Kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada sekutu komplementer.

4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara merupakan suatu badan usaha yang pelenggaraannya di lakukan oleh Pemerintah. Pada umumnya badan usaha miliknya memberi layanan pada masyarakat atau menjadi agen pembangunan. Contoh BUMN adalah PT KAI (Kereta Api Indonesia), PT Peruri (Percertakaan Uang Republik Indonesia), PT Pertamina (Perminyakan dan Gas Bumi),dan lain-lain

1. Ciri-ciri Badan Usaha MIlik Negara.

Adapun ciri-ciri BUMN adalah sebagai berikut:
a) Perusahaan jawatan (Perjan)
1. Modalnya berasal dari APBN yang menjadi hak departemen.
2. Memberikan layanan pada masayarakat.
3. Mempunyai fungsi social dan ekonomi .
4. Bergerak pada jasa vital
5. Memperoleh fasilitas negara.
b) Perusahaan Umum (Perum)
1. Seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara.
2. Pemiliknya Pemerintah.
3. Mempunyai fungsi social dan ekonomi.
4. Bertujuan memberi pelayanan pada masyarakat dan Mencari Keuntungan.
c) Perusahaan Persoan (Persero)
1. Modalnya dari Pemerintah berbentuk saham.
2. Bertujuan mencari laba.
3. Tidak mendapat fasitas dari pemerintah.

5. Koperasi

jenis koperasi
~ koperasi produksi, contoh : koperasi kerajinan, koperasi perikanan, koperasi pertanian.
~ koperasi konsumsi, contoh : koperasi konsumsi ( PKPN )
~ koperasi kredit
bentuk koperasi yang paling populer di Indonesia sekarang adalah KUD yang bergerak di bidang pertanian. KUD adalah koperasi yang menyalurkan sarana produksi hasil pertanian dan membeli serta memasarkan hasil pertanian tersebut.

Lembaga Keuangan

Jenis - jenis lembaga keuangan baik dari bank maupun yang nonbank, yaitu : menurut undang - undang perbankan pada pasal UU No: 10 tahun 1998, jenis - jenisnya adalah : bank umum, BPR. Prinsip usaha : konvensional, syariah. sedangkan non bank adalah : leasing, asuransi, modal ventura, anjak piutang, pengadaian, dan dana pensiun.

Kerjasama, Penggabungan dan ekspansi



3. Kerjasama, Penggabungan, dan Ekspansi


Pengertian Penggabungan Usaha
Dunia usaha semakin lama semakin berkembang dan persaingan dalam jenis produk, mutu produk, maupun pemasarannya semakin ramai dan ketat sehingga seringkali timbul persaingan yang tidak sehat dan saling mengalahkan.

Untuk mengatasi adanya saling merugikan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, perlu kiranya diadakan suatu bentuk kerja sama yang saling menguntungkan. Salah satu bentuk kerjasama yang dapat ditempuh adalah dengan melalui penggabungan usaha antara dua atau lebih perusahaan dengan perusahaan yang lain baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis.

Berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No. 22 paragraf 08 tahun 1999 :
”Penggabungan usaha (business combination) adalah pernyataan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan (uniting wiith) perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan lain”

Sedangkan menurut Hadori Yunus (1981 : 224), pengertiannya adalah sebagai berikut :
”Penggabungan badan usaha adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomis.”

Dari definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penggabungan usaha merupakan usaha pengembangan atau perluasan perusahaan dengan cara menyatukan perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain menjadi satu kesatuan ekonomi.

a. Bentuk-bentuk penggabungan

Adapun bentuk-bentuk penggabungan usaha menurut Arifin S (2002 : 240-241) dapat dibedakan ke dalam beberapa golongan, antara lain sebagai berikut :

1) Ditinjau dari bentuk penggabungannya, terdapat tiga bentuk penggabungan usaha sebagai berikut :
- Penggabungan horisontal, yaitu penggabungan perusahaan-perusahaan yang sejenis yang menjadi satu perusahaan yang lebih besar. Pada umumnya dasar dibentuknya penggabungan usaha ini adalah untuk menghindari adanya persaingan diantara perusahaan yang sejenis dan meningkatkan efisiensi diantara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan tersebut.
- Penggabungan vertikal, yaitu penggabungan perusahaan yang sebelumnya, keduanya mempunyai hubungan yang saling menguntungkan, misalnya suatu perusahaan lain yang kemudian pemasok (supplier) bahan baku perusahaan lain yang kemudian bergabung agar dapat terjaga adanya kepastian bahan baku dan kontinuitas produksi.
- Penggabungan konglomerat, yaitu merupakan kombinasi dari penggabungan horisontal dan vertikal. Penggabungan konglomerat ini merupakan gabungan dari perusahaan-perusahaan yang memiliki usaha yang berlainan misalnya perusahaan angkutan bergabung dengan perusahaan jasa hotel dan perusahaan makanan (catering).

2) Sedangkan dari segi hukumnya, penggabungan usaha dibagi menjadi :
- Merger, yaitu penggabungan usaha dengan cara satu perusahaan membeli perusahaan lain yang kemudian perusahaan yang dibelinya tersebut menjadi anak perusahaannya atau dibubarkan. Perusahaan yang dibelinya sudah tidak mempunyai status hukum lagi dan yang mempunyai status hukum adalah perusahaan yang membelinya.
- Konsolidasi, merupakan bentuk lain dari merger, yaitu penggabungan usaha dengan cara satu perusahaan bergabung dengan perusahaan lain membentuk satu perusahaan baru
- Afiliasi, yaitu penggabungan usaha dengan cara membeli sebagian besar saham atau seluruh saham perusahaan lain untuk memperoleh hak pengendalian (controlling interest). Perusahaan yang dikuasai tersebut tidak kehilangan status hukumnya dan masih beroperasi sebagaimana perusahaan lainnya.

Bentuk-bentuk penggabungan

1. Penggabungan Vertikal-Integral
Penggabungan Vertikal-Integral disebut juga Integrasi ke Hulu dan Hilir adalah suatu bentuk penggabungan antara perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki tahapan produksi berbeda, biasanya menurut urut-urutan produksi atau sebaliknya, misalnya : Perusahaan penghasil bahan baku bergabung dengan produsen pengolah bahan baku, disebut integrasi ke hulu / penggabungan vertikal dan kebalikannya disebut integrasi ke hilir / penggabungan integral.

Tujuan dari penggabungan Vertikal-Integral adalah :
1. Untuk kesinambungan perolehan pasokan bahan baku dengan kuantitas dan kualitas serta harga yang terjamin.
2. Untuk mengendalikan pasar barang jadi dalam hal pasokan, kualitas dan harga.


Intergrasi ke hilir Integrasi ke hulu

2. Penggabungan Horisontal-Paralelisasi
adalah bentuk penggabungan antara dua atau lebih perusahaan yang bekerja pada jalur / tingkat yang sama, misalnya dalam pengolahan bahan baku, dengan tujuan menekan persaingan.

Penggabungan semacam ini juga dapat terjadi antara perusahaan barang/jasa yang menggunakan bahan sejenis.

Tujuan penggabungan Horisontal-Paralelisasi adalah:
1. Mengurangi kelebihan kapasitas
2. Menekan biaya distribusi
3. Memperluas pasar

b. Pengkhususan perusahaan

Pengkhususan Perusahaan
Pengkhususan Perusahaan adalah kegiatan perusahaan yang mengkhususkan diri pada fase atau aktivitas tertentu saja, sedangkan aktivitas lainnya diserahkan kepada perusahaan luar. Pengkhususan perusahaan dapat dibedakan menjadi:

1. Spesialisasi yaitu perusahaan yang mengkhususkan diri pada kegiatan menghasilkan satu jenis produk saja, misalnya khusus menghasilkan pakaian olah raga saja, atau bergerak di bidang jasa transportasi darat saja.

2. Diferensiasi yaitu pengkhususan pada fase produksi tertentu, misalnya perusahaan penanaman, perusahaan penggilangan padi dan perusahaan penjual beras.

c. Pengkonsentrasian perusahaan


1. Trust

Trust merupakan suatu bentuk penggabungan / kerjasama perusahaan secara horisontal untuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang produksi dan penjualan. Perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan trust menyerahkan saham-sahamnya kepada Trustee (orang kepercayaan) untuk menerbitkan sertifikat sahamnya.

2. Holding Company

Holding Company / Perusahaan Induk yaitu perusahaan yang berbentuk Corporation yang menguasai sebagian besar saham dari beberapa perusahaan lain. Dalam hal ini status perusahaan lain akan menjadi perusahaan anak dan kebijakan perusahaan anak akan ditentukan oleh Holding (Induk). Holding Company bisa terbentuk karena terjadinya penggabungan secara vertikal maupun horisontal. Contoh Astra International, PT. Dharma Inti Utama.

3. Kartel

Kartel adalah bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan.
Kartel dibagi dalam beberapa bentuk :

a. Kartel Kondisi / syarat
Perjanjian dalam kartel jenis ini menekankan pada syarat-syarat penyerahan barang dan pembayaran. Diluar perjanjian ini para anggota kartel bebas melakukan apa saja dalam bidangnya masing-masing.

b. Kartel Harga
Perjanjian dalam kartel ini menekankan pada pembatasan harga jual untuk produk yang sama/sejenis. Para anggota kartel tidak diperkenankan menjual produk di bawah harga yang telah ditetapkan.

c. Kartel produksi
Perjanjian dalam kartel ini menekankan pada pembatasan produksi masing-masing anggota, biasanya ditetapkan atas dasar jumlah tertentu atau persentase tertentu dari total produksi. Tujuan pembatasan produksi adalah mengatur jumlah produksi yang beredar di pasar sehingga harga bisa dipertahankan pada suatu tingkat tertentu.

d. Kartel Daerah
Kartel daerah berkaitan dengan perjanjian antara para anggota kartel untuk membagi daerah pemasarannya, misalnya atas dasar wilayah tertentu atau atas dasar jenis barang (biasanya akan terjadi spesialisasi)

e. Kartel pembagian laba
Perjanjian dalam kartel ini menyangkut cara pembagian laba untuk masing-masing anggota. Laba yang diperoleh para anggota kartel terlebih dahulu disetorkan ke kas pusat baru dibagikan kepada para anggotanya berdasarkan formula yang sudah ditetapkan bersama.
Contoh : Kartel minyak, kartel semen

4. Sindikasi
Adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan suatu proyek. Sindikasi juga dapat melakukan perjanjian sindikasi untuk memusatkan penjualan pada satu lokasi tertentu, disebut sindikasi penjualan. Ada juga sindikasi perbankan (beberapa bank bersindikasi untuk membiayai suatu proyek yang besar)

5. Concern
Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horisontal maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding. Concern dapat muncul sebagai akibat dari satu perusahaan yang melakukan perluasan usaha secara horisontal ataupun vertikal melalui pendirian perusahaan baru.

Dengan concern, penarikan dana untuk anak perusahaan dapat dilakukan melalui induk perusahaan yang kedudukannya di pasar modal lebih kuat dibandingkan bila anak perusahaan beroperasi sendiri-sendiri di pasar modal.

Dengan concern, dapat lebih mudah melakukan rasionalisasi seperti halnya:
- Melakukan spesialisasi diantara perusahaan yang bernaung dibawah concern bersangkutan.
- Menghentikan perusahaan-perusahaan dengan tingkat laba terendah, memuaskan penelitian pasar, reklame riset, dsb.
- Dalam hal kebutuhan modal kerja, maka dapat mengalihkan modal yang menganggur di satu perusahaan ke perusahaan lain yang membutuhkan.

6. Joint Venture
Merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa perusahaan yang berdiri sendiri.
Ciri-ciri Joint Venture;
a. Merupakan perusahaan baru yang didirikan bersama oleh beberapa perusahaan.
b. Modal terdiri dari pengetahuan dan modal yang disediakan para pendiri.
c. Joint venture antara perusahaan asing dengan modal nasional harus berbentuk Perseroan Terbatas.
Contoh:
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tujuh operator selular di Asia Pasifik telah menandatangi kesepakatan pembentukan perusahaan joint venture yang dinamakan Bridge Mobile Alliance (Bridge). Penandatanganan ini dilakukan di Singapura tanggal 3 november 2004 lalu. Dimana pelopor dari kesepakatan ini adalahSingapura.

Tujuan utama pembentukan perusahaan joint venture ini adalah untuk memenuhi kebutuhan komunikasi selular bagi segmen yang sering bepergian untuk menikmati layanan yang friendly (ramah) dan biaya yang efisien, dimana pelanggan akan merasakan layanan di luar negeri seperti layanan selular di negara sendiri. Aktivitas pokok Bridge adalah mengembangkan suatu proses koordinasi regional dimana seluruh pelanggan dapat menikmati layanan selular regional yang ditawarkan oleh salah satu operator yang masuk dalam grup Bridge.

”Tujuan pembentukan Bridge ini adalah untuk memberikan pelayanan global dengan lebih baik melalui pengembangan produk dan layanan selular regional secara bersama-sama dan mengeksplor platform layanan yang kompatibel lintas negara. Dengan begitu perusahaan yang tergabung dalam Bridge akan mendapat nilai tambah,” ujar Bajoe Narbito, Direktur Utama Telkomsel, Jumat (5/11).

7. Trade Association
yaitu persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para anggotanya dan bukan mencari laba.
Contoh: APKI (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia, ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia)

8. Gentlement’s Agreement
Persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan maksud mengurangi persaingan diantara mereka.

d. Cara-cara penggabungan atau penyatuan usaha

1. Consolidation / Konsolidasi
adalah penggabungan beberapa perusahaan yang semula berdiri sendiri-sendiri menjadi satu perusahaan baru dan perusahaan lama ditutup

2. Merger
Dengan melakukan merger, suatu perusahaan mengambil alih satu atau beberapa PT lainnya. PT yang diambil alih tersebut dibubarkan dan modalnya menjadi modal PT yang mengambil alih. Para pemegang saham PT yang dibubarkan menjadi pemegang saham PT yang mengambil alih.

Jenis-jenis merger :
a.MergerVertikal
Perusahaan masih dalam satu industri tetapi beda level atau tingkat operasional. Contoh : Restoran cepat saji menggabungkan diri dengan perusahaan peternakan ayam.
b.Merger Horisontal
Perusahaan dalam satu industri membeli perusahaan di level operasi yang sama. Contoh : pabrik komputer gabung dengan pabrik komputer., Bank Mandiri adalah hasil merger dari Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, Bapindo; Bank Danamon
(merger of Bank Jaya, Bank Tiara Asia, Bank Pos Nusantara, Bank Rama, Bank Tamara, Bank Nusa Nasional, Bank Duta dan Bank Risjad Salim Internasional) Bank Permata
(merger of Bank Bali, Bank Universal, Bank Patriot, Bank Prima Express, Bank Media)
c.Merger Konglomerasi
Tidak ada hubungan industri pada perusahaan yang diakuisisi. Bertujuan untuk meningkatkan profit perusahaan dari berbagai sumber atau unit bisnis. Contoh : perusahaan pengobatan alternatif bergabung dengan perusahaan operator telepon seluler nirkabel.

3. Akuisisi
adalah pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedangkan perusahaan yang diambil alih menjadi anak perusahaan dan tetap beroperasi seperti sendiri tanpa penggantian nama dan kegiatan.Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain.

4. Aliansi Strategi
adalah kerja sama antara dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan keunggulan yang mereka miliki untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan kedua perusahaan tetap berdiri sendiri-sendiri.

Contoh: PT. A yang bergerak dalam bidang properti melakukan aliansi strategi dengan PT. B yang mempunyai keunggulan dalam peralatan untuk membangun konstruksi.

Telkomsel melakukan aliansi strategis dengan enam operator selular di Asia Pasifik telah menandatangi kesepakatan pembentukan perusahaan joint venture yang dinamakan Bridge Mobile Alliance (Bridge).

IBM – Lenovo
Aliansi ini melahirkan pemain TI internasional baru yang juga merupakan perusahaan PC nomor tiga terbesar di dunia.
Penutupan transaksi ini merupakan momen bersejarah bagi lenovo dan menandai dimulainya era baru dalam industri PC global. Strategi Lenovo yang baru adalah sesuai dengan permintaan pelanggan yaitu tersedianya produk-produk berkualitas tinggi dan layanan kelas dunia. Kami berkomitmen untuk menyediakan kualitas yang baik, produk dan layanan yang inovatif bagi pelanggan-pelanggan kami, menciptakan lingkungan kerja terbaik bagi karyawan kami, dan menciptakan manfaat bagi para pemegang saham kami.Lenovo memiliki posisi yang baik dengan kekuatan persaingan sebuah brand, berskala dunia dan serta terkenal memiliki keunggulan efisiensi di industri TI, tutur Stephen M. Ward, Jr., Chief Executive officer, Lenovo. Aliansi strategis dengan IBM, akan menciptakan pengembangan produk dan litbang, tim manajemen yang berpengalaman dan memperkuat jaringan distribusi global dan menciptakan keunggulan kompetitif di pasar global. Kekuatan perusahaan ini meliputi pengakuan brand secara global, melalui kombinasi waralaba notebook merk yang sangat disegani dan pengakuan brand Lenovo di Cina, layanan dan dukungan canggih untuk klien-klien kelas enterprise dan konsumen, serta kekuatan konsumen dan kepemimpinan pasar di Cina pasar TI yang pertumbuhannya terpesat di dunia. Lenovo menguasai sepertiga pasar PC Cina yang sedang berkembang, selain memiliki pangsa di pasar-pasar PC kelas enterprise di seluruh dunia.

Sumber : David Gunawan blod, Wikipedia, Google book

PERUSAHAAN DAN RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

Pengertian Perusahaan

Menurut sumber: http://syadiashare.com/pengertian-perusahaan.html

Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.


Tempat Kedudukan Dan Letak Perusahaan

A. Pengertian / Arti Definisi Lokasi Perusahaan
Lokasi Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik. Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
B. Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Lokasi Industri
- Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi
C. Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan
1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.


Perusahaan Dan Lembaga Sosial

Menurut sumber : Love Septiana blog, Google book

Perusahaan sebagai Lembaga Sosial
Perusahaan juga merupakan lembaga sosial yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

Tujuan pendirian perusahaan

Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan ekonimis dan tujuan social. Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksitensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian pada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diinginkan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk, dan sebagainya. Untuk keperluan tersebut dibutuhkan upaya inofatif yang berkesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive advantage dan comparative advantage (berdaya saing tinggi)dalam jangka panjang. Sedangkan untuk tujuan social, perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas. Kedua tujuan perusahaan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utam perusahaan, yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen atau pelanggan.


Sistem perusahaan

Menurut sumber: kuswanto.staff.gunadarma.ac.id/.../PERUSAHAAN+DALAM+SISTEM+ SOSIAL.doc  

Perusahaan sebagai suatu sistem: kombinasi berbagai sb. Ekonomi yang mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang untuk mencapai tujuan tertentu.

Sifat sistem perusahaan:
Bersifat kompleksè berhubungan dengan pemasok, pemerintah, masyarakat, LN, dsb.
Satu kesatuanè setiap sub sistem berjalan untuk mencapai tujuan
Berbagai jenisè Jenis perusahaan berbagai ukuran, bentuk dan jenis usahanya.
Saling bergantungè suatu perusahaan bergantung kepada pihak lain seperti pemasok dan pemilik dana.
Dinamisè Kekuatan interen dan eksteren mendorong perusahaan terus berubah menyesuaikan kondisi lingkungan yang dinamis.


Fungsi –fungsi perusahaan

1. Perusahaan mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas, artinya perusahaan menciptakan perbedaan yang jels antara suatu organisasi dengan organisasi yang lain.
2. Perusahaan memberikan indentitas bagi anggota organisasi.
3. Perusahaan mempermudah timbulnya komitmen yang lebih luas dari pada kepentingan individu.
4. Perusahaan itu mengingkatkan kemantapan sitem sosial.
Perusahaan sebagai mekanisme pmbuat makna dan kendali yang memandu sera membentuk sikap dan perilaku karyawan


Ciri-ciri perusahaan

Ciri-ciri suatu perusahaan merupakan sesuatu hal yang sangat kompleks. Untuk itu perusahaan harus memiliki beberapa ciri sebagai wujud nyata keberadaannya. Masing-masing ciri tersebut pada penerapannya akan mendukung pencapaian sasaran perusahaan. Ada sepuluh ciri perusahaan sebagai berikut :
1. Identitas Anggota ; derajat dimana pekerjaan lebih mengindentifikasi organisasi secara menyeluruh daripada dengan tipe pekerjaan atau bidang keahlian profesionalnya.
2. Penekanan kelompok; derajat dimana aktivitas tugas lebih diorganisir untuk seluruh kelompok dari pada individu.
3. Fokus orang; derajat dimana keputusan manajemen memperhatikan dampak luaran yang dihasilkan terhadap pekerjaan dalam organisasi.
4. Penyatuan unit; derajat dimana unit-unit dalam organisasi didorong agar berfungsi dengan cara yang terorganisasi atau bebas.
5. Pengendalian; derajat dimana peraturan, regulasi dan pengendalian langsung digunakan untuk mengawasi dan pengendalian perilaku pekerja.
6. Toleransi resiko; derajat dimana pekerja didorong untuk agresif, kreatif, inovatif dan mau mengambil resiko.
7. Kriteria ganjaran; derajat dimana ganjaran seperti peningkatan pembayaran dan promosi lebih dialokasikan menurut kinerja pekerja daripada senioritas, favoritisme atau faktor non pekerja lainnya.
8. Toleransi konflik; Derajat dimana pekerja didorong dan diarahkan untuk menunjukkan konflik dan kritik secara terbuka.
9. Orientasi sarana-tujuan; derajat dimana manajemen lebih terfokus pada hasil atau luaran dari teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai luaran tersebut.
10. Fokus pada sistem terbuka; derajat dimana organisasi memonitor dan merespon perubahan dalam lingkungan eksternal.


Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan Dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan

Menurut sumber: (sumber: sumarni murti, jhon soeprihanto. 2003. Pengantar Bisnis, Edisi 5. Yogyakarta: Liberty)

Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan:

Lingkungan Umum èpolitik, hukum, sosial, perekonomian, kebudayaan, pendidikan, teknologi, dan demografi.
Lingkungan khususè supplier, pembeli, pesaing, teknologi, dan sosiopolitik


Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

Seringkali para eksekutif perusahaan dihadapkan pada suatu dilemma yang menekannya,misalnya harus mengejar kuota penjualan, menekan ongkos-ongkos, peningkatan efisiensi, dan bersaing. Dipihak lain eksekutif perusahaan juga harus tanggung jawab terhadap masyarakat agar kualitas barang terjaga, harga barang terjangkau. Eksekutif perusahaan harus pandai mengambil keputusan etis yang tidak merugikan perusahaan.

RUANG LINGKUP BISNIS

Pengertian Bisnis

1. Menurut sumber: www.revolsirait.com/pengertian-bisnis

Pengertian Bisnis sangatlah bervariatif, ada banyak defenisi daripada bisnis itu, saya coba mencari pengertian bisnis itu dari berbagai sumber, namun saya hanya mengambil beberapa yang terbaik, paling tidak anda bisa menyimpulkan pengertian bisnis itu sendiri.
1.    Pengertian bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu maupun kelompok dengan  menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba.
2.    Pengertian bisnis adalah sebuah usaha, dimana setiap orang atau kelompok harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang, tetapi banyak faktor yang mendukung terlaksananya sebuah bisnis, misalnya : reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.

2. Menurut sumber: www.id.wikipedia.org/wiki/bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
* Bebagai jenis dalam  kegiatan bisnis ini meliputi :
•    Perdagangan (melalui pedagang)
•    Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
•    Penyimpanan (sampai barang terjual)
•    Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
•    Pemberian informasi (dengan promosi)

Tujuan Kebijakan Bisnis Bagi Pemerintah adalah:
1.    Melindungi Usaha Kecil Menegah
2.    Melindungi Para Usaha Kecil
3.    Dan juga menambah pendapatan untuk Negara


Sistem Perekonomian Dan Sistem Pasar

Menurut sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.
Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.
Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Jenis Perekonomian:

Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.


Sistem Pasar


Menurut sumber: http://blog.uad.ac.id/syam/files/2009/11/Sistem-Pasar1.pdf

Terdiri dari:

Permintaan
Permintaan      : menunjukkan jumlah produk yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu, dan hal lain                     diasumsikan tetap
- Hukum permintaan: jumlah produk yang diminta dalam suatu periode waktu tertentu akan berubah berlawanan dengan harganya, jika hal lain diasumsikan tetap.
- Kurva permintaan: kurva yang menunjukkan jml produk tertentu yang diminta pd berbagai kemungkinan takut harga selama periode waktu tertentu, hal lain dianggap                     konstan.
- Efek Subsitusi  : Bila harga suatu produk turun, konsumen akan mensubtitusikan dengan produk lain yang harganya menjadi relatif lebih mahal.
- Pendapatan riil : pendapatan yg diukur dengan apa yang dapat dibeli.
- Efek pendapatan : penurunan harga suatu produk meningkatkan pendapatan riil konsumen, sehingga  konsumen lebih mampu membeli brg; untuk barang normal, jumlah yang                     diminta akan naik.


Jenis Produk:

- Barang normal        : brg yg akan mengalamikenaikan permintaan bila pendapatan konsumen naik.
- Barang inferior        : brg yg akan mengalamipenurunan permintaan bila pendapatan konsumen naik.
- Barang substitusi     : brg yg akan mengalamikenaikan permintaan bila harga barang yg
                                   lain naik.
- Barang komplemen : brg yg akan mengalamipenurunan permintaan bila hrg brg yg lain
                                  naik.


Kesempatan Bisnis

Menurut sumber : http://berbisnisuntung.blogspot.com/

Dapat kita lakukan dengan cara megikuti langkah” berikut ini:

1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
    Ini  merupakan  cara  buka  usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda
    membutuhkan  layanan  katering, buka usaha  katering. Jika  warga di
    sekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer,
    kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.
    Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas
    produk dan pelayanan yang lebih  baik. Usaha berdasarkan kebutuhan
    konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.

2. Jual Keunikan
    Jika Anda  lumayan  kreatif  dan  inovatif, pasti banyak hal baru yang
    berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis
    produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil mencipta
    program komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya.
    Penemuan baru apalagi khas dan unik sangat berpeluang menembus pasar.

3. Duplikasi Usaha Lain
    Bagi  mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan
    patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan
    mata. Anda  hanya  perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani
    mengambil  risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. Apa
    salahnya  menyainginya  di  tempat  yang sama? Anda cukup "memfotokopi"
    usaha itu, plus memberi sedikit nilai lebih (harga, pelayanan, -
    kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!

4. Beri Fasilitas Tambahan
    Mirip  cara  sebelumnya, namun perlu  sedikit sentuhan kreatifitas.
    Misalnya  tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa
    menyainginya  dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar,
    warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama.
    Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit
    fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.

5. Jual Ketrampilan
    Jeli  mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak
    orang  berbakat  yang --jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual
    lebih  mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus,
    servis,  pasar,  mal-mal,  adalah  gudangnya  orang berbakat. Ambil 2-3
    pemangkas  rambut  berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang
    bagus,  lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan
    sistem  pelayanan  yang  sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha
    pemangkas rambut yang eksklusif.

6. Jadi Agen
    Mirip  dengan  sebelumnya,  Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro
    yang  menyediakan  jasa  atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling,
    foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro
    jodoh,  baby  sister,  dll.  Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan
    relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang
    berbakat di dalamnya.

7. Jual Barang Second
    Masih  sedikit  yang  peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai
    bisa  punya  harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli
    yang  sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat lain dan
    dengan  harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai
    jenderal  yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri
    ini. Anda tidak akan kekurangan barang.

8. Buka Kantor
    Semisal   Anda  berlatar  belakang  profesi  seperti  dokter,  akuntan,
    pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang
    masih  jadi  'pekerja'  di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka
    kantor  sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi
    untuk  patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi
    bagus, relasi banyak, jangan kuatir kekurangan klien.

9. Jalankan DS/MLM
    Bisnis  ini  prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif.
    Direct   Selling   dan  Multi-Level  Marketing  sering  disebut  people
    franchise.  Modalnya  murah  meriah,  namun  sudah didukung produk yang
    bagus,  sistem  pemasaran,  pelatihan,  dan  jenjang  karier.  Sebagian
    perusahaan  memberi  kesempatan  member  mendirikan  perseroan  sendiri
    (authorized  distributor)  atau  stockist.  Namun  waspadalah!  Hindari
    bisnis skema piramid atau money game yang berkedok MLM.

10. Beli Waralaba
    Yang  modalnya  lumayan  besar,  tapi tak mau repot pikirkan usaha yang
    sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba
    merupakan  jenis  usaha  yang  relatif  terstandarisasi. Butuh kejelian
    membaca  waralaba  mana  yang  bagus. Berikut kemampuan membaca potensi
    pasarnya. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh
   modal besar atau sedang-sedang saja.

11. Beli Usaha Prospektif
    Ada  pula  usaha  tertentu  punya  keunikan  dan  SDM bagus. Prospek ke
    depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh, usaha itu
    tidak  punya  modal  lebih.  Jika  modal  Anda cukup besar, dan menurut
    kalkulasi  usaha  itu  bisa  dikembangkan  lebih  pesat lagi, Anda bisa
    membelinya.  Cara  ini  relatif  lebih  mahal,  tetapi  lumayan disukai
    investor tulen.

12. Beli Usaha Sekarat
    Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata
    karena  manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek
    ke  depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah
    peluang  menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif
    murah. Kadang  malah  seperti harga 'grosir'. Namun ingat, biaya
    pemolesannya harus Anda kontrol.

13. Buka Lokasi
    Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal,
    ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu
    laku,  umumnya perekonomian disitu akan cepat berkembang. Fasilitas
    pendukung  akan makin  banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat
    dengan  produk atau jasa yang sangat  mereka butuhkan. Jangan lupa,
    pilihlah lokasi yang paling strategis di sana.

14. Usaha Bersama
    Kadang  usaha  tertentu  bisa  lebih  bagus jika didirikan dan dikelola
    bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi jago masak-masakan asing.
    Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja
    Anda  bersama-sama  buka usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa
    saling  memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya.


Unsur-unsur Penting Dalam Aktifitas Ekonomi

Unsur-unsur yang penting dalam ekonomi adalah:

1.    Uang, sebagai alat transaksi dalam kegiatan perekonomian dalam kehidupan sehari-hari
2.    Barang atau Jasa, sebagai subyek dari kegiatan perekonomian.
3.    Pembeli dan Penjual, sebagai pihak-pihak yang melakukan jalanya kegiatan perekonomian.


Unsur-unsur Penting Dalam Aktifitas Ekonomi

Unsur-unsur yang penting dalam ekonomi adalah:

1.    Uang, sebagai alat transaksi dalam kegiatan perekonomian dalam kehidupan sehari-hari
2.    Barang atau Jasa, sebagai subyek dari kegiatan perekonomian.
3.    Pembeli dan Penjual, sebagai pihak-pihak yang melakukan jalanya kegiatan perekonomian.


Hakikat Bisnis

Menurut sumber: http://catatanalfred.com/2010/01/hakekat-bisnis/

1. Bahwa dalam bisnis itu ada pertukaran produk dan uang, singkat kata terjadi jual beli. Jadi sebuah bisnis, dikatakan real sebuah bisnis, jika ada proses ini. Setelah menyadari ini, saya menghindari penawaran bisnis yang tidak sesuai dengan pakem ini.
2. Bahwa bisnis sesungguhnya adalah membantu memberikan nilai tambah dan nilai manfaat yang kita miliki untuk menolong orang lain memecahkan persoalan yang dihadapinya.


Mengapa Belajar Bisnis

Bisnis adalah penting. Peran bisnis adalah untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang - menciptakan kekayaan dan kesejahteraan, kemakmuran dan pilihan pekerjaan.

Kamis, 07 Oktober 2010

SMAN 67 Jakarta

SMAN 67 Jakarta bertempat di Jalan Squadron Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur.
Dibangun diatas tanah 9.487 meter persegi, dan berlantai 2.
Sekolah ini memiliki 27 ruang kelas, 2 ruang lab komputer, 1 ruang untuk aula serba guna, 1 ruang guru, 1 ruang tata usaha, 1 ruang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, 4 kamar mandi.