Jumat, 26 Oktober 2012

Tawuran, dan Segala Mengenainya. BI - 01 - SS - 12

Tawuran, siapa yang tidak tau mengenai perkelahian yang penuh anarki ini. Tua maupun muda pasti kenal hal ini. Bisa berawal dari tidak senangnya anatara 2 kubu, antar suku, kampung, maupun bisa berasal dari pendidikan yaitu sekolah.

Tawuran dalam bahasa inggris, artinya gang fight. Dalam makna Indonesia adalah perkelahian massal. Yang perlu kita garis bawahi dari arti kata perkelahian massal yang mendasari sebuah bentuk tawuran ternyata sudah ada sejak lama, tawuran bukan merupakan hal yang baru. Lalu mengapa seolah hanya sekarang saja kita merisaukan isu maraknya tawuran? Bahkan zaman awal peradaban manusiapun tawuran sudah ada. 

Dan belakangan ini kita dihebohkan dengan susul-menyusul berita tawuran yang terjadi di Seantero Negeri. Terkhusus di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, tawuran memang lebih sering terjadi. Data di Jakarta misalnya (Bimmas Polri Metro Jaya), tahun 1992 tercatat 157 kasus perkelahian pelajar. Tahun 1994 meningkat menjadi 183 kasus dengan menewaskan 10 pelajar, tahun 1995 terdapat 194 kasus dengan korban meninggal 13 pelajar dan dua anggota masyarakat lain. Tahun 1998 ada 230 kasus yang menewaskan 15 pelajar serta dua anggota Polri, dan tahun berikutnya korban meningkat dengan 37 korban tewas. Nyata terlihat dari tahun ke tahun jumlah perkelahian dan korban cenderung meningkat.

Sementara menurut catatan Polda Metro Jaya tahun 2011 lalu, jumlah korban aksi tawuran pelajar lebih banyak dibandingkan tahun 2010. Hingga September 2012, jumlah korban yang meninggal sebanyak 5 siswa, sedangkan tahun 2011 jumlah korbannya 4 siswa. Komisi Nasional Perlindungan Anak juga mencatat sejak tahun 2011 korban akibat tawuran pelajar mencapai 339 kasus, dengan korban tewas mencapai 82 korban.

Dan berita yang masih hangat saat ini berasal dari salah satu sekulah menengah atas di Jakarta. SMAN 70 vs SMAN 6. Yang menewaskan salah satu dari pelajar dari sekolah tersebut akibat bacokkan dikepala. 

Tawuran tidak hanya dapat merengut nyawa tapi juga fasilitas yang ada, seperti pengrusakan sekolah, halte, dan sebagainya. Juga tindakan ini meresahkan warga sekitar yang tak sengaja mendapatkan efek dari tawuran ini. Pemerintah seharusnya memberikan pengamanan yang lebih ketat dalam hal ini, karena tak hanya meresahkan warga tapi juga merusak fasilitas yang ada. 

Peranan pihak sekolah pun berpengaruh, karena dalam hal ini sekolah seharusnya memberikan sanksi yang tegas apabila ada siswanya melakukan aksi tawuran. Misalnya mengeluarkan siswa tersebut dari sekolah. Sekolah juga harus mendidik dan membangu mental siswanya agar tidak salah jalan hingga melakukan aksi tersebut lagi.


 Wibisono Suprapto - 28210481

sumber:
http://yundahamasah.blogspot.com/2012/10/cara-mencegah-dan-menanggulangi-tawuran.html







   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar