Selasa, 27 November 2012

KETERAMPILAN SOFTSKILL BAGI SEORANG AKUNTAN DAN AUDITOR. BI - 01 - SS - 12

Soft skill adalah kualitas, ciri kepribadian dan keahlian sosial yang dimiliki setiap orang dengan tingkatan yang keputusan yang rasional meskipun sedang berada di bawah tekanan. Seseorang juga mungkin saja berbeda-beda. Ada orang-orang yang gampang berteman, misalnya, yang bisa dianggap sebagai soft skill yang berharga dalam dunia penjualan. Orang lainnya mungkin sangat menghargai waktu atau mampu mengambil memiliki kemampuan dalam dirinya untuk bekerja dengan rekan kerja yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, atau dia bisa belajar bahasa asing secara cepat. Kesemua hal ini bisa dianggap sebagai soft skills yang berharga. Soft skill juga bisa disebut sebagai suatu kemampuan atau bakat dari dalam diri seseorang. Tetapi kemampuan non teknis, maksudnya yang tidak terlihat wujudnya, tetapi soft skill bisa dikatakan keterampilan personal dan inter personal. Yang dimaksud soft skill personal itu kemampuan yang dimanfaatkan untuk diri sendiri, seperti bisa menahan emosi, menasihati orang, melindungi diri sendiri, ini yang dimaksud dengan soft skill personal, sedangkan yang dimaksud dengan soft skill inter personal adalah kemampuan yang dimanfaatkan untuk orang lain seperti bekerja sama dengan kelompok lain dan tolong menolong.
Soft skill juga berkaitan dengan hard skill , tetapi ada yang membedakan antara soft skill dan hard skill, kalau soft skill kemampuan atau bakat yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, dan berhubungan dengan orang lain, sedangkan hard skill  merupakan ilmu pengetahuan atau keterampilan yang berhubungan disekolah, manfaatnya untuk mengembangkan itelektual dari subyek yang sudah didapat disekolah dan dapat dilakukan pengukuran atau pengetesan pada bidang yang dipelajari. Pengembangan hard skill sangatlah diperlukan untuk nanti pada saat kita merambah kedunia kerja, tetapi kemampuan hard skill tidak terlepas dari kemampuan soft skill, karena keduanya mempunyai point yang lebih dalam mendapatkan pekerjaan. Kemampuan keduanya sangat dibutuhkan karena jika hanya memiliki satu kemampuan diantara soft skill atau hard skill maka itu tidak akan seimbang karena, keduanya memiliki keterkaitan untuk mendukung dalam kegiatan apapun.
Keterkaitan antara soft skill dan hard skill juga berpengaruh terhadap dunia kerja dan pendidikan. Seperti didunia kerja, didunia kerja sekarang tidak hanya mengandalkan kemampuan berfikir, sekarang dunia kerja juga harus mempunyai skill karena itu semua sudah tuntutan disunia kerja. Sedangkan didunia pendidikan tidak hanya sekedar mengikuti test untuk memasuki sekolah,universitas saja yang diperlukan, jika memiliki kemampuan soft skill dan hard skill itu bisa menjadi nilai tambhan untuk memudahkan apapun termasuk mencari kerja dan pendidikan, jika keduanya sejalan maka akan mudah untuk mendapatkannya.
Untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah kita harus mempunyai kemampuan soft skill dan hard skill. Tetapi didalam suatu perusahaan harus mempunyai soft skill yang professional diantaranya :
1.       Keberanian dan bertanggung jawab
2.       Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain
3.       Mempunyai rasa percaya diri
4.       Memiliki motivasi dan etos kerja
5.       Kemampuan bekerja sama
6.       Loyalitas
7.       Disiplin terhadap waktu dan pekerjaan
8.       Dan kemampuan belajar yang tinggi


Beberapa soft skill diatas bisa memotivasi diri untuk selalu memiliki rasa kemampuan belajar yang tinggi dan juga semakin giat untuk mempelajari kemampuan soft skill dan hard skill, karena jika soft skill datas sudah ditekuni maka anda bisa menjadi orang yang professional dibidang anda masing-masing.

Macam macam yang harus dimiliki seoarang auditor :

1. Jujur
Seorang akuntan harus jujur dalam membuat laporan keuangan, tidak boleh memanipulasi angka sedangkan auditor harus memberikan keputusan yang benar.
2. Disiplin
Akuntan dan Auditor harus melaporkan dan memberikan keputusan tepat pada waktunya sesuai dengan periode yang berlaku.
3. Bertanggung Jawab
Mampu mempertanggungjawabkan atas laporan keuangan yang sudah dibuat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diberikan.
4. Ramah
Bersikap ramah kepada sesama akuntan maupun auditor serta klien mereka. Dengan keramahannya, klien akan merasa lebih comfort dalam bekerjasama dengannya.
5. Sopan
Selain ramah, seorang akuntan dan auditor juga harus memiliki sifat sopan agar terjalin kerjasama yang baik.
6. Cepat beradaptasi
Adaptasi diperlukan untuk mempermudah mereka dalam pengerjaan tugasnya. Adaptasi yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang maksimal.
7. Hardworker
Laporan keuangan akan selesai dibuat dan diputuskan dengan tepat waktu apabila akuntan dan auditornya mau bekerja keras dalam penyelesaian ugas mereka masing-masing.
8. Teliti
Akuntan harus teliti dalam menginput angka sesuai dengan transaksi yang sudah dilakukan, sedangkan auditor harus teliti dalam mengoreksi angka yang sudah dibuat oleh akuntan.
9. Cerdas
Akuntan harus mampu memahami sepenuhnya prinsip dan aturan yang mendasari penyiapan infomasi akuntansi, sedangkan auditor harus cerdas daam mencari bukti-bukti untuk membantunya dalam mengaudit laporan keuangan.sehingga dihasikan keputusan yang tepat.
10. Peka
Akuntan dan Auditor harus peka terhadap lingkungan sekitar, walaupun daam melakukan pekerjaan dibutuhkan konsentrasi yang tinggi.
11. Empati
Akuntan dan auditor memiliki kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan dengan lingkungan sekitar tempat mereka bekerja.
12. Perhatian
Hampir sama dengan empati, sifat perhatian juga harus dimiliki oleh Akuntan dan Auditor dalam bekerja.
13. Teamwork
Dengan kerjasama yang baik, pekerjaan yang dilakukan akan sesuai dengan apa yang diharapkan bahkan bisa selesai dengan tepat waktu.
14. Leadership
Selain sifat-sifat diatas, sifat selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang Akuntan dan Auditor adalah mampu menjadi seorang pemimpin dalam organisasinya. Hal ini diperlukan untuk mencapai tujuan yang sama diantara sesame Akuntan dan Auditor.
15. Loyalitas
Akuntan dan Auditor harus loyal terhadap pekerjaannya agar apa yg dihasilkan menjadi yang terbaik.
16. Komunikasi
Akuntan harus berkomunikasi dengan sesama akuntan agar dalam proses pembuatan laporan keuangan menjadi lebih mudah sedangkan auditor memerlukan komunikasi yang baik dalam penyampaian keputusan yang diambil kepada kliennya.
17. Critical Observation
Harus mampu mengamati suatu masalah yang terjadi dalam pelaporan dan pengambilan keputusan secara kritis.
18. Problem Solving
Mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam proses pelaporan dan pengambilan keputusan.
19. Complication
Mampu mengatasi kesulitan yang terjadi dalam membuat laporan keuangan dan mengambil keputusan.

http://edukasi.kompasiana.com/2010/02/23/sinergi-soft-skill-dan-hard-skill/          


Wibisono Suprapto - 28210481



Tidak ada komentar:

Posting Komentar